Halaman

Angka Kemiskinan Diprediksi Capai 11,5 Persen

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Institute for Development of Finance (Indef), Ahmad Erani Yustika, memprediksi angka kemiskinan pada 2014 bisa mencapai 11,5 persen. Menurut dia, hal itu disebabkan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini terkoreksi. “Itu juga lebih banyak disumbang inflasi yang tinggi sehingga daya beli rill merosot,” kata Erani seusai diskusi tentang proyeksi eknomi di Hotel JJ Luwansa, Jakarta, Selasa, 26 November 2013.

Menurut Erani, kenaikan harga bahan bakar minyak tahun ini juga menjadi pemicu. Menurut dia, inflasi yang diprediksi bisa menyentuh 9 persen pada tahun ini mengakibatkan pendapatan rill masyarakat menurun. “Itu yang menyebabkan angka kemiskinan naik. Jangan lupa, angka pengangguran juga naik karena ada tekanan terhadap pertumbuhan ekonomi.”

Erani menambahkan, selama ini upaya penanggulangan kemiskinan yang dilakukan pemerintah masih bersifat sementara. Sementara langkah substantif untuk jangka pendek sulit dilakukan. “Kami sejak lama bicara land reform kemudian reformasi aset agar masyarakat miskin memiliki modal lebih bagus untuk bisa menjalan kegiatan ekonomi,” katanya. Pemerintah, kata dia, lebih menyukai adhoc. Penurunannya semu, karena tidak memberdayakan jangka panjang.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa tidak mau berspekulasi ihwal peningkatan angka kemiskinan. “Kami menjalankan program-program kemiskinan. Kemudian juga program perlindungan sosial, karena itu cluster yang penting untuk pengentasan kemiskinan,” kata Hatta.

Menurut Hatta, jika bantuan langsung sementara masyarakat yang diberikan pemerintah akibat kenaikan harga BBM bisa berjalan efektif, bisa menahan angka kemiskinan agar tidak melonjak. Hatta mengaku yakin bahwa angka kemiskinan akan turun seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang bisa membuka lapangan pekerjaan.

“Apabila ada job, akan ada pendapatan, akan menurunkan kemiskinan. Persoalannya adalah kita memiliki masyarakat rentan 70 juta yang bisa sebagian drop di bawah garis kemiskinan dan bisa juga naik ke atas. Kami jaga jangan terlalu banyak yang jatuh dibanding yang naik,” katanya.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Angka Kemiskinan Diprediksi Capai 11,5 Persen "

Posting Komentar