Halaman

Arti Pembangunan bagi SBY


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ANTARA/Andika Wahyu
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan segala bentuk pembangunan yang dijalankan harus bisa membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat. "Harus bisa membantu pengentasan kemiskinan dan memberdayakan masyarakat untuk memerangi kemiskinan," kata SBY saat meresmikan The Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab (J-PAL) Southeast Asia, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2013.

Selain itu, SBY menambahkan, segala model pembangunan harus bisa memajukan stabilitas politik, sosial, dan ekonomi. Pembangunan mesti membantu sebuah negara dalam hal pertumbuhan ekonomi. "Harus membantu menciptakan sebuah lingkungan di mana masyarakat bisa mengembangkan potensi mereka serta melakukan hal yang produktif dan kreatif sesuai ketertarikan mereka masing-masing," ujar SBY.
SBY mengatakan pembangunan harus inklusif yang berarti mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan. Kondisi ini dipercaya dapat memberi ruang bagi masyarakat untuk mengakses semua kebutuhan dasar. Walau demikian, menurut Presiden, pembangunan tak semestinya berakhir pada pertumbuhan ekonomi. Sebab, pembangunan harus dijalankan secara berkelanjutan untuk memastikan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, keadilan sosial, dan pelestarian lingkungan.
"Ini adalah apa yang saya sebut sebagai sustainable growth with equity," kata SBY. Terakhir, SBY menganggap segala model pembangunan mesti bisa membentuk kolaborasi dan kemitraan. "Lewat cara ini, kita bisa memastikan ketersediaan dana yang dibutuhkan untuk mendukung kebijakan dan implementasi strategi pemberantasan kemiskinan."
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Arti Pembangunan bagi SBY"

Posting Komentar